BAHAYA SERING MELEPAS BATRAI LAPTOP
Kebanyakan masyarakat umum dalam menggunakan laptop akan melepas baterai. Padahal hal ini justru membahayakan laptop itu sendiri. Hal itu dapat mempersingkat umur motherboard, karena stabilitas listrik tidak terjaga. Komponen pada laptop akan cepat rusak karena menerima tegangan listrik secara berlebihan. Diilustrsikan ketika listrik tiba – tiba mati mendadak dan Anda tidak memasang baterai laptop hal itu akan berdampak pada soft dan hardware Anda.
Membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas baterai tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai pada laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh atau 100% charged, baterai akan berhenti menerima energi. Dengan kata lain, energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju sistem power supply laptop.
Aada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.
Jadi, jelas sudah, kita tidak perlu melepas baterai laptop saat terhubung ke adapter pada penggunaan normal yang tidak menghasilkan panas berlebih. Sebaliknya saat laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.
Apabila listrik tiba-tiba mati dan laptop juga ikut mati mendadak, dan hal itu terjadi beberapa kali efeknya adalah hard disk, ram, processor bisa rusak
Melepas baterai hanya untuk bila laptop tidak digunakan lebih dari 3 hari. Baterai juga bisa di lepas jika pemakaian lebih dari 12 jam nonstop, dengan socket listrik yang menempel. Kalo hanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya memakai baterai, buat menghindari kehilangan data dan kerusakan system apabila listrik mati tiba-tiba. Baterai yang terpasang juga melindungi hardware dan juga modul-modul hardware lainnya dari lonjakan listrik yang ekstrem, misalnya akibat ada petir yang menyambar.
Sumber: http://souletz.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar